Jumat, 08 Januari 2010

Perawatan Komputer dan Laptop

Kebanyakan pemilik komputer dan laptop jarang menyadari bahwa betapa pentingnya perawatan komputer dan laptop secara berkala. Selagi komputer dan laptop berjalan dengan lancar dan tanpa keluhan, mereka akan terus memaksimalkan pemakaiannya. Sama seperti kendaraan, komputer dan laptop juga butuh perawatan berkala. Mulai dari perawatan software, hingga ke perawatan hardware.


Idealnya, perawatan komputer dan laptop dilakukan per 6 (enam) bulan sekali. Yaitu dengan cara pembersihan hardware dan instalasi ulang software, baik dari operating system hingga software yang biasa digunakan, seperti program office, multimedia, dan software lainnya. Setelah dilakukan perawatan, sebaiknya komputer ataupun laptop dilakukan test benchmark untuk melihat sejauh mana penurunan performance dari tiap-tiap komponen hardware atau apakah ada yang salah dengan instalasi softwarenya.

Perawatan Hardware

Untuk perawatan hardware, jika anda sudah bisa melakukan perakitan komputer sendiri, maka kami sarankan untuk melakukan pembongkaran secara menyeluruh dari isi casing komputer atau laptop anda.

PERHATIAN: Khusus untuk komputer dan laptop yang masih memiliki masa garansi, kami sarankan untuk tidak melakukan hal ini. Sebab, dengan membongkar sendiri komputer dan laptop anda, maka otomatis garansi yang diberikan oleh toko atau pabrik akan gugur.

Alat-alat yang anda butuhkan untuk melakukan perawatan hardware adalah: obeng (+), vacuum cleaner atau blower, kuas kecil dan sedang, dan lap dengan tekstur halus dan tidak berserat.

Adapun komponen yang harus anda bersihkan adalah soket-soket yang terdapat di motherboard, heatsink dan blower pada prosesor dan chip (north/south bridge) di motherboard, heatsink dan blower pada graphic card (biasanya tersedia pada graphic card kelas menengah dan atas), bagian belakang motherboard, setiap sudut casing, kipas/blower yang berada pada casing, dan power supply. Gunakan vacuum cleaner atau blower terlebih dahulu untuk menghilangkan debu dan partikel besar. Kemudian, gunakan kuas sesuai dengan bidang yang dibersihkan. Untuk bidang sedang dan besar, gunakan kuas ukuran besar. Untuk soket dan bagian antara komponen motherboard, gunakan kuas ukuran kecil. Setelah pembersihan dengan menggunakan kuas selesai, gunakan kembali vacuum cleaner atau blower. Khusus untuk kotoran yang membandel dan tidak bisa dilepas dengan kuas, gunakan lap bertekstur halus dan tidak berserat untuk menghilangkannya.

Bagi anda yang sudah sering melakukan perakitan komputer, ada baiknya anda ikut mencopot prosesor dan memperbarui thermal grease/thermal paste prosesor anda. Panas yang tinggi dan pemakaian yang cukup lama membuat penghantaran panas dari thermal grease/thermal paste berkurang. Pengolesan thermal grease juga harus merata dan jangan terlalu tebal. Sebaiknya thermal grease yang digunakan adalah thermal grease aftermarket, seperti buatan thermal take dan sejenisnya. Namun jika anda tidak memiliki persediaan atau susah untuk mendapatkan thermal grease di kota anda, sebaiknya gunakan thermal grease standard yang biasanya datang bersama prosesor.

Perawatan hardware komputer ini biasanya memakan waktu 3-4 jam, bagi yang belum terbiasa. Dan 1,5 - 2 jam bagi yang sudah mahir. Jika semua komponen sudah dibersihkan, rakit kembali CPU anda. Tambahan, jika mounting motherboard ke casing yang anda gunakan menggunakan bahan dari logam, baiknya anda periksa keadaannya. Apakah sudah ada karat atau tidak. Jika sudah berkarat, segera ganti dengan yang baru. Sebab, karat dapat menimbulkan short circuit pada motherboard dan casing.

Perawatan Software

Perawatan software dilakukan dengan cara melihat kinerja dari software yang terinstal ke dalam komputer anda terlebih dahulu. Jika menurut anda masih stabil dan cepat, maka instalasi ulang software dapat diabaikan. Hal mendasar yang harus anda lakukan adalah, pembersihan file-file temporary yang berada pada folder temporary files di direktory windows. Biasanya terletak di C. Atau bisa juga menggunakan sistem cleaning bawaan sistem operasi.

Jika pada saat start pertama, loading sistem operasi terasa berjalan lambat. Silakan lihat apakah pada saat start pertama terlalu banyak program yang berjalan atau tidak. Kemudian, jalankan sistem manajemen harddisk. Defragment harddisk menghasilkan susunan paket files yang benar pada harddisk anda. Sebaiknya lakukan defragment minimal 1 bulan sekali.

Jika sistem operasi masih terasa lambat, coba jalankan scan virus pada komputer anda. Siapa tahu, ada virus yang menyelinap masuk pada saat anda browsing di internet, atau pada saat pengkopian file di komputer anda. Kemudian, coba lihat di dalam system properties dan cari device manager. Lihat di device manager, apakah masih ada hardware yang dinyatakan dalam simbol tanda tanya atau tidak. Jika iya, silakan install driver hardware yang belum terpasang.

Jika semua yang disebutkan di atas sudah dilakukan, dan sistem operasi komputer masih berjalan lambat. Sebaiknya dilakukan instalasi ulang software secara menyeluruh.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar